Salah satu fungsi hukum adalah sebagai alat untuk merekayasa sosial, merubah tatanan hidup masyarakat menjadi lebih baik dan tertib. Masyarakat yang hidupnya bengkok oleh hukum dipaksa lurus, yang kasar dipaksa halus, yang melenceng ditendang kembali ke jalur. 

Islam turun di Makkah dan Madinah dengan membawa hukum. Sehingga merubah tatanan hidup masyarakat di sana. Yang pembunuh, pencuri, penganiaya semua ditarik ke dalam satu garis lalu ditempa dan di didik. 

Hukum memberikan pagar, sekat, batasan dan panduan hidup bagi masyarakat sehingga yang awalnya biadab menjadi beradab. Pada akhirnya hukum menghadirkan peradaban. Ini yang kemudian dikenal dengan istilah supremasi hukum.

Akan tetapi ketika hukum sudah tidak diindahkan lagi, dan secara fungsional dia telah pudar, saya berpikir maka mungkin Corona adalah alat baru untuk merekayasa sosial, merubah tatanan hidup masyarakat di Indonesia menjadi lebih baik. Corona as a tool of social engineering. 

Tetapi lebih dari itu Corona bisa dijadikan pemantik bagi bangsa ini  dalam hal perbaikan sistem kesehatan nasional, ia bisa menjadi batu loncatan dan momentum untuk maju dalam bidang kesehatan dan bidang lainnya.

Sebagaimana Jepang yang dengan kondisi geografisnya memicu mereka berinovasi menjadi negara canggih. Israel dengan kebencian yang diterimanya bertahan lalu berubah menjadi bangsa mengerikan. Dan China menjadikan perselisihannya dengan Amerika sebagai cambuk untuk bangkit. Sungguh benar bahwa problem adalah obat bagi jiwa yang lemah dan pintu kesuksesan. Semoga dengan wabah Corona ini bisa lebih menguatkan jiwa bangsa Indonesia dan membuka pintu kemajuan.